webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · สมัยใหม่
Not enough ratings
402 Chs

46. Terpaksa

Cielo menelan ludah. Ayahnya ternyata sangat mendukungnya untuk menikah dengan Justin.

"Kalau kamu bisa menikah dengan Justin, itu bagus. Hubungan bisnis kita akan berjalan semakin lancar. Ayahnya juga adalah orang yang sangat baik. Kamu sudah bertemu dengannya kan waktu itu," kata ayahnya.

Cielo menyipitkan matanya. "Jadi, Papih sengaja mempertemukan aku dengan ayahnya Justin waktu itu ya, supaya aku bisa berkenalan dengannya."

"Ya, begitulah. Apa kamu mau main golf lagi dengan Gunawan Sugiatno?"

Cielo meringis. "Tidak, Pap. Aku tidak suka main golf. Aku lebih suka main tenis."

"Ah, sudah lama sekali kita tidak main tenis bersama ya. Ya sudah, kamu kan wanita kalau dandan lama sekali. Sekarang sudah jam segini, kamu sebaiknya pulang dan bersiap-siap."

Ayahnya kemudian bangkit berdiri dan hendak pergi. Cielo memanggilnya. "Pap!"

"Ada apa?" tanya ayahnya sambil berbalik.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com