webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · สมัยใหม่
Not enough ratings
402 Chs

167. Risti Yang Meresahkan

Wanita itu mewawancarainya dengan santai dan dari arah pembicaraan mereka, sepertinya Ello siap diterima bekerja di tempat itu.

"Oh ya, apa kamu sudah menikah, Ello?" tanya Jeslin yang usianya mungkin tidak terpaut jauh dari Ello.

"Hmmm, belum," jawab Ello berbohong.

"Oh iya. Apa kamu sudah punya pacar?" Jeslin tersenyum manis.

"Belum." Ello menggelengkan kepalanya, berbohong lagi. Semakin sekarang, Ello jadi mudah sekali untuk berbohong.

Ia sudah pernah berbohong pada Pak Eman, lalu sekarang ia berbohong lagi pada calon bos barunya itu.

"Oh ya? Wah kalau begitu aku bisa dong … uhm … bisa ikut senang maksudnya. Ah, ya aku juga masih sendiri. Terkadang kalau mendengar orang lain sudah punya pacar atau istri, aku suka sedih dan bertanya pada diri sendiri, kapan giliranku. Begitu kan?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com