An Ziqi sangat putus asa, karena disebabkan oleh bisnis ayahnya yang bangkrut dan hutangnya pun di mana-mana. Sampai pada suatu hari ada seseorang yang berpakaian hitam yang datang ke rumahnya untuk menagih hutang ayahnya dan sampai mengacak-acak rumahnya. Lima tahun kemudian, saat duduk di di pinggir jalan raya, ada seorang bocah yang turun dari mobil. Bocah itu menawarkan uang untuk melunasi hutang ayahnya dan membayar uang kuliah adiknya. An Ziqi pun di ajak oleh bocah itu ke sebuah tempat yang bagus yang ada di tower tertinggi, bocah itu memberikan intruksi kepada An Ziqi untuk memesan minuman. Awalnya An Ziqi memesan minuman jeruk, tapi bocah itu menyuruh orang untuk memberinya minuman anggur. Karena An Ziqi tidak pernah minum anggur, setelah dia minum langsung mabuk tidak sadarkan diri. An Ziqi di bawah ke suatu kamar dan di tempat tidur itu ada seorang lelaki. Pagi harinya mereka berdua sangat kaget, karena mereka berdua sama-sama tidak kenal. Setelah itu ada bocah yang datang dan berkata kepada ayahnya kalau dia berhasil membawa ibunya pulang dan tidur bersamanya.