Tania mengerutkan keningnya. Bukan respon seperti ini yang dia mau. Dalam pikirannya, Belva akan mengiyakan begitu saja apapun yang dia bicarakan. Ternyata dia malah marah-marah enggak jelas dan meluapkan kekecewaannya terhadap Ardi.
"Kakak ini kenapa sih. Aku cuma minta kakak untuk tidak ke depan selama aku disini. Paling tidak, Kakak keluar 15 menit setelah aku keluar dari ruangan ini. Aku cuma minta itu saja, Kak. Kenapa kak Belva ngomongnya ngelantur panjang lebar sih. Lagian Apa salahnya kalau seorang suami cemburu sama mantan kekasih sang istri? Apalagi mantannya seperti kakak. Pantas aja lah dia Cemburu. Udah kak. Case closed ya. Aku cuma mau itu saja, aku nggak perlu respon apa-apa dan kata-kata dari kakak mengenai ini. Aku hanya ingin berbicara itu doang. Sekarang kita fokus lagi ke buku."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com