Belva mengiyakan ucapan tania, bukan karena dia setuju dengan apa yang diucapkan tania, tetapi dia hanya ingin membuat tania tenang. Belva tahu kalau raut muka men dan kekasihnya itu terlihat panik dan khawatir. Belva tidak suka raut muka itu. Dia tidak suka melihat tania mengkhawatirkan suaminya, meskipun sebenarnya itu adalah hal yang wajar. Meskipun Belva tidak berhak untuk cemburu, tetapi tetap saja dia cemburu melihat tania yang begitu mencintai suaminya.
Mereka segera melakukan rapat kecil. Karena proses PO sudah berakhir di angka 1000, mereka membicarakan tentang strategi pemasaran untuk PO season dua. Kebetulan novel tania cukup laris di sebuah platform ke penulisan. Jadi banyak dari mereka yang kepincut untuk membeli versi cetak nya yang sudah pasti jauh lebih bagus dari versi novel digital nya
Support your favorite authors and translators in webnovel.com