webnovel

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · วัยรุ่น
Not enough ratings
300 Chs

CINTA PERTAMA YANG DIMILIKI SEMUA ORANG

Ketika sedang melamun suara knop pintu yang dibuka pun terdengar, pria itu langsung menoleh dan berdiri ketika mendapati seorang laki-laki yang datang sembari menenteng beberapa kotak nasi makanan.

Dokter Bobby tersenyum ketika melihatnya, lalu meraih kotak nasi tersebut dan disimpannya diatas meja. Begitu pula dengan John yang saat ini langsung menghampiri brankar, lalu menarik kursi untuk dirinya duduk disana.

"John, Calvin mana?" tanyanya kepada laki-laki itu yang langsung membuat John menoleh kearahnya.

"Calvin belum bangun, Dok. Katanya sih mau nyusul," ujarnya yang langsung diangguki oleh Dokter Bobby.

Kemudian pria itu langsung kembali menatap John dengan sendu, ia berkata, "Apa kamu baik-baik saja?" tanyanya kepada laki-laki itu.

John menghela nafasnya, laki-laki itu menatap Mara yang saat ini berada dihadapannya. Ia meraihnya dan menggenggamnya dengan erat, sedangkan Dokter Bobby yang berada dibelakangnya masih diam memperhatikannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com