webnovel
#ROMANCE
#R18
#CEO
#CINTA
#REMAJA
#KELUARGA
#MASALALU
#MIMPI

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · Teen
Not enough ratings
300 Chs
#ROMANCE
#R18
#CEO
#CINTA
#REMAJA
#KELUARGA
#MASALALU
#MIMPI

BERKELILING DENGAN GADIS GILA

Ketika sedang melamun di dalam kamar, suara pintu yang terbuka pun terdengar, ternyata itu adalah Melina, ibunya. Terdengar langkah kaki yang semakin mendekat, tetapi tidak membuat gadis itu menoleh.

Ia merasakan seseorang yang saat ini terduduk tepat disampingnya, kemudian mengelus rambutnya dan berkata, "Kamu kenapa?" tanya wanita itu.

Lisa menghela nafas, ia masih melamun menatap lantai yang dingin itu. Entah kenapa dirinya tidak bisa berhenti memikirkan seseorang yang saat ini sedang berada di Rumahnya.

Gadis itu menoleh, lalu menatap kedua bola mata dari Melina yang saat ini sedang menatapnya dengan senyuman. Ia berkata, "Ibu, boleh aku tanya sesuatu?" tanyanya kepada wanita itu.

"Boleh, ada apa?" tanya Melina dengan senyum yang mengembang.

Lisa cukup lama terdiam memperhatikan wanita itu dan berkata, "Ibu, Aldera anak ke berapa?" tanyanya.

Melina yang mendengarnya langsung berkata, "Dia, anak tunggal. Emangnya kenapa?" tanyanya.