Selesai makan, ketiga pelayan wanita membereskan sisa makanan lalu mereka pergi sembari mendorong meja roda berisi piring kotor. Satu persatu, Aciel dan yang lainnya keluar dari kamar. Terakhir, Roki mengantar ketiga istrinya keluar kamar.
"Maaf Linda, seharusnya malam ini seharusnya bulan madu kita," kata Roki kepada istrinya Linda.
"Iya sayang aku mengerti, Angela benar-benar butuh kamu sekarang. Lagi pula, kita masih bisa melakukannya kapan saja."
"Hah, padahal aku lagi pengen," balas Roki dengan manja kepada istri barunya Linda.
"Oh, jadi mau main berdua? Sayang, emangnya kamu gak kangen dengan lubang favorit milikku?" goda Mona, istri Roki berambut silver.
"Eh, emang dia ngomong begitu?" tanya Sistina dengan cemberut.
"Iya, sewaktu kita bermain suami kita sendiri bilang kepadaku bahwa lubangku merupakan lubang favoritnya," jawabnya blak-blakkan.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com