webnovel

LONG FLIGHT

Kayra Zalefa, gadis berdarah Korea-Indonesia, akhirnya mewujudkan Mimpinya menjadi pacar seorang Lee Taeyong yang merupakan seorang Idol K-Pop. Namun, Kim Beom Joon yang merupakan seorang leader dari grup Lucifer, grup rival dari NTC 127, berniat menghancurkan karir NTC127. Ia menargetkan Kayra untuk menjadi tumbal ke-10 dalam ritual pemujaan setan. Ia memilih Kayra karena menurutnya, jika Lee Taeyong kehilangan gadis itu, maka Taeyong akan sangat terpuruk dan mempengaruhi grup nya. Dan Jika ia berhasil memperoleh tumbal Ke-10, grup nya akan menjadi grup K-Pop terbesar dengan karir yang sulit untuk dihancurkan. Ditulis Pada 27 Agustus 2020

ineffabletiway · ดนตรีและวงดนตรี
Not enough ratings
2 Chs

002 | COME BACK

Kayra menyusuri jalan setapak di salah satu taman yang berada di sungai Han. Ia kembali mengingat kenangannya bersama seseorang di taman itu. Dulu, saat ia masih kuliah, Kayra sangat rajin berkunjung ke taman ini hanya untuk sekadar melepas penatnya. Suatu hari, tanpa sengaja, Kayra menabrak seseorang karena ia berjalan sembari melamun. Seseorang yang kemudian Kayra ketahui adalah seniornya di kampus. Mereka akhirnya menjadi dekat karena beberapa pertemuan tak disengaja setelahnya. Dan hari ini, dia berharap bisa bertemu lagi dengan orang itu.

Dulu, Kayra tak tahu siapa pria itu sebenarnya dan tak berniat mencari tahu. Sejak dulu, Kayra bukan tipe orang yang mudah berteman. Maka, pria itu menjadi teman pertama Kayra di masa kuliahnya. Namun, setelah pria itu tak lagi menjadi mahasiswa di sana, hidup Kayra kembali sepi. Ia menghabiskan satu tahun terakhirnya dengan lebih sering menyendiri di perpustakaan.

"Hei!"

Seseorang menepuk pundak Kayra, membuat gadis itu terperanjat kaget. Ia menoleh hanya untuk mendapati Eun-Ha menatapnya heran. "Kangen dia?"

Kayra mengangguk, membenarkan tebakan Eun-Ha.

"Apa aku bisa bertemu lagi dengannya?" Pertanyaan itu lebih seperti gumaman, tapi cukup keras untuk terdengar oleh Eun-Ha yang berada di dekatnya.

"Tentu saja." Eun-Ha menarik Kayra agar duduk di bangku taman yang tak jauh dari mereka. "Minggu depan ada acara fan sign. Kamu ikut, kan? Ini kesempatan yang bagus, Yi Ra."

Kayra kembali menerawang ke masa dimana dia akhirnya mengetahui jati diri pria itu. Kejadiannya sekitar 5 bulan yang lalu. Kayra yang saat itu sering bercerita mengenai Taeyong pada Eun-Ha, partnernya di galeri seni juga sahabatnya. Awalnya Eun-Ha juga tak mengetahui siapa pria yang diceritakan Kayra karena gadis itu tak pernah sekalipun menyebut namanya ataupun menunjukkan fotonya. Hingga suatu hari Eun-Ha memaksa Kayra menemaninya menonton konser boygroup idolnya, NTC 127. Kayra yang saat itu tak terlalu menyukai K-Pop tentu saja menolak.

"Yi Ra, kamu ingatkan K-Pop idol yang selalu kuceritakan?" Kayra mengangguk, pertanda bahwa ia mengingatnya.

"Nah, mereka akan mengadakan konser dalam waktu dekat, tapi sayangnya aku tidak memiliki teman yang bisa menemaniku ke konser itu."

Kayra mengangkat sebelah alisnya, "Lalu?"

"Bagaimana kalau kau menemaniku?" Eun-Ha melancarkan serangan puppy eyes nya.

"Maksudmu?"

Eun-Ha memutar bola mata, "Oh ayolah, kau tahu apa yang kumaksud."

"Aku tidak bisa."

"Kenapa? Masalah tiket? Oh tenang saja, kau tak akan mengeluarkan uang. Aku yang akan membelikanmu tiket konser."

Kayra menggeleng, "bukan itu. Kau lupa kalau aku tidak terlalu menyukai K-Pop? Apalagi menghadiri konser, itu adalah hal terakhir yang akan kulakukan. Aku tidak suka suasana konser."

Eun-Ha cemberut, "ayolah, kau tidak akan menyesali yang satu ini."

Lalu begitu saja, Kayra akhirnya setuju. Selama konser berlangsung, Kayra hanya bisa terdiam mematung. Bukan karena dia tidak nyaman, namun karena seseorang yang berada di atas panggung. Seseorang yang selama dua tahun ini ia rindukan. Kayra bahkan menangis menahan rindu yang kini kian menyesak, namun Eun-Ha tak menyadarinya karena terlalu asik menikmati konser.

Saat mereka keluar dari venue konser, barulah Eun-Ha melihat mata sembab Kayra. "Kau menangis? Maaf ya, aku tidak tahu bahwa kau setidak nyaman itu berada di konser."

"Tidak, bukan begitu." Kayra menghela napas sejenak, berpikir mungkin tak ada salahnya kalau ia bercerita pada Eun-Ha. "Aku...pria itu...dia...oh aku tidak tahu cara memulainya."

"Apa yang kau bicarakan? Dia siapa?"

"Pria yang selalu kuceritakan, dia ada diatas panggung."

"Aku tak mengerti. Maksudmu, seniormu di kampus dulu? Dia di atas panggung?" Kemudian Eun-Ha membelalak setelah berhasil mencerna kalimat Kayra. "Oh my gosh! Jadi maksudmu, dia salah satu member NTC 127? Katakan padaku, siapa orangnya?"

"Taeyong. Lee Taeyong."

Eun-Ha menutup mulutnya tak percaya. Ini semua terlalu mengejutkan. Alasan mengapa Kayra tak menyadari Taeyong adalah member dari NTC 127 meski Eun-Ha kerap menyebut boy group itu adalah karena setiap kali bercerita, Eun-Ha hanya memperlihatkan salah satu membernya, satu orang yang dia suka, Kim Doyoung.

"Aku lapar." Ucapan Eun-Ha membuyarkan lamunan Kayra. "Ayo makan."

"Ini bahkan belum saatnya jam makan malam, Eun-Ha."

"Tidak masalah, kita hanya akan makan ramen[¹] di minimarket depan."

"Baiklah."

Mereka kemudian beranjak menuju minimarket yang dimaksud Eun-Ha. Namun, saat melewati taman bunga, ada seseorang yang menarik perhatian Kayra. Wajahnya tertutupi topi dan masker, tapi Kayra bisa mengenalinya. Saat jarak mereka menipis, Kayra menjadi sangat yakin.

"Oppa[²]?!"

•••

Taeyong, seperti biasa, bertindak sebagai seorang fotografer. Ia memotret Mark yang berpose di dekat bunga berwarna ungu.

Taeyong sedang mencari angle yang pas untuk foto Mark yang berikutnya saat sebuah suara yang tak asing ditelinganya terdengar.

"Oppa?!"

Taeyong menoleh dan mendapati seorang gadis yang menatapnya dengan tatapan yang tak bisa Taeyong jelaskan.

"Taeyong...Oppa?" Gadis itu bertanya, terlihat ragu-ragu.

"Iya?" Tak ada yang terlintas di benak Taeyong mengenai siapa gadis ini selain Citizen, nama untuk fans NTC 127.

"Kita Citizen." Gadis bermata hazel itu berseru kemudian memperkenalkan dirinya dan temannya. "Aku Choi Eun-Ha dan dia Kang Yi-Ra."

"Ah~" Taeyong dan Mark mengangguk.

"Nama yang bagus." Taeyong memuji nama kedua fans nya. Gadis bernama Eun-Ha itu segera itu tersenyum dan berterima kasih. Sedangkan temannya masih diam.

"Oppa, ayo berfoto bersama," Ajak Eun-Ha tampak antusias.

Setelah mengambil beberapa foto, mereka mengobrol sebentar kemudian kedua gadis itu pergi.

"Wah, sangat menyenangkan bisa bertemu Citizen di sini." Mark berseru, tampak bersungguh-sungguh.

"Tapi bukankah gadis yang bernama Kang Yi Ra itu tampak begitu canggung?" Taeyong memikirkan bagaimana gadis dengan mata coklat itu berbicara dengannya.

"Ah~ Noona[³] itu?" Mark memastikan. "Kupikir dia orang yang pemalu."

"Mungkin. Tapi aku merasa namanya terdengar sangat familiar. Seperti nama seseorang yang kukenal."

"Banyak orang dengan nama yang sama hidup di negara ini, Hyung[⁴]. Jangan terlalu dipikirkan."

Taeyong menyetujuinya, meski di dalam hati ia menerka apakah gadis itu orang yang sama dengan gadis yang dulu pernah dia kenal.

•••

Note : [¹] Masakan mi kuah Jepang yang berasal dari China. [²] Panggilan perempuan pada lelaki yang lebih tua. [³] Panggilan pria pada wanita yang lebih tua. [⁴] Panggilan pria pada pria yang lebih tua.

Hi guys, me again. I'm back with the new chapter haha. Hope you like this one. Don't forget to leave a comment and tap the star, thank you.

You guys will get 'Murder of Kayra' Soon. Depends on your response on every part of Long Flight.

If you guys are really curious about the story description, wait for that. And while waiting, you have to read every chapter and vote and comment. And also share it to your friends.

ineffabletiwaycreators' thoughts