Jam lima sore, Januar baru saja kembali memasuki area kampusnya setelah pergi ke beberapa tempat menemani Revitha menemui media partner dan sponsor acara dies natalis FT. Entah kemana penanggungjawab sponsorship dan fundraising acara itu.
"Lain kali di briefing lagi deh anak-anak Lo biar gak nge ghosting gini. Nyusahin Lo jadinya, untung aja Gue lagi kosong," ujar Januar sedikit kesal.
Revitha kemudian mengangguk mengiyakan, "Iya Jan, sorry banget harus repotin Lo. Anaknya sebenernya udah Gue minta tolong dari dua hari sebelumnya, cuma gatau kemana deh tuh anak, whatsApp gak aktif, mana Gue gak sekelas juga," jelasnya.
"Tegas aja Rev kalo dia ngilang lagi kayak gini. Anak semester berapa sih?"
"Semester satu, maba dia."
"Oalah. Sebenernya gak bisa dianggap wajar dia maba atau bukan, soalnya ini attitude yang basic."
"Iya. Gue bakal lebih ketat lagi soal komitmen anak-anak nantinya."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com