Lambat laun, keakraban dan kedekatan ini terjalin begitu saja. Alvin yang selalu saja datang menemui ku sepanjang malam, membuat ayah dan ibu kian pula menyukai nya. Akan tetapi pula, aku mulai di serang oleh rasa bosan dengan sikapnya, yang selalu berlebihan bahkan aku terganggu saat memahami ilmu ekonomi yang akan aku tempuh.
"Ada apa dengan mu?" tanya Alvin yang sejak tadi memperhatikanku membolak-balik setiap halaman buku pelajaran.
"Apa kau tidak melihat sejak tadi aku sedang belajar."
"Apa aku mengganggu mu?"
Kenapa dia masih bertanya?
"Jika kau terganggu olehku, aku akan pulang."
Aku segera menutup buku pelajaran lantas menatapnya. "Baiklah," jawabku singkat.
Alvin menatapku dengan tatapan yang berbeda dari sebelum nya. Dia terlihat kesal, dia terlihat marah.
"Oke." singkat lantas beranjak berdiri kemudian pergi begitu saja.
Aku melangkah masuk ke dalam, kulihat ayah dan ibu asyik bercengkrama entah itu apa yang mereka bicarakan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com