*
waktu terus berjalan dan rubi tak bisa terus menyembunyikan tentang Alexa yang hamil karena perutnya yang akan membesar itu apalagi Alexa terus meminta rubi untuk bertanggung jawab meskipun hanya menikah sirih
dan di sini di apartemen Alexa rubi sedang duduk bersanding dengan Alexa mengenakan jas hitam sedangkan Alexa tampak cantik mengenakan kebayang putih sederhana dan mereka duduk di depan penghulu
setelah selama dua bulan rubi berusaha keras untuk melepaskan diri dari alexa namun rencananya gagal kali ini Alexa mengancam jika rubi tak menikahinya maka foto foto syur mereka akan beredar di mana mana dan rubi tak mau tak mau harus mengikuti Alexa karena jika foto itu tersebar maka bukan hanya sisi yang pergi meninggalnya tapi perusahaan yang ayahnya rintis dari nol akan hancur dalam sekejap.
"bagaimana saksi sah"kata penghulu
"sah" .... "sah"para saksi serempak menjawab sah makan pernikahan yang tak di inginkan rubi itu terjadi
**
setelah para tamu pergi sekarang hanya tinggal rubi dan Alexa
rubi duduk di sofa sambil memejamkan mata bagaimana jika sisi mengetahui pernikahan ini
rubi memang berkata pada sisi jika sekarang dia melakukan perjalanan bisnis untuk tiga hari agar sisi tak curiga
"sayang"Alexa menghampiri rubi yang sedang merebahkan badannya di sandaran sofa dengan manjanya dia duduk di pangkuan rubi sambil mengelus dada bidang rubi berharap agar rubi tergoda
rubi yang merasa sentuhan Alexa membuka mata dan terbelalak saat melihat yang di pakai Alexa yaitu lingeri hitam yang hanya menutup area intim Alexa
rubi menghempas Alexa agar pergi menjauh darinya
"minggir aku mau pergi "kata rubi sambil berdiri dan berjalan keluar apartemen Alexa
"tapi sayang ini malam pertama kita"teriak Alexa
"tidak ada malam pertama dan malam malam selanjutnya"sinis rubi lalu pergi dan menutup pintu dengan keras
brakkkkk
"rubi hahahaa kau sudah masuk dalam perangkap ku hahaaa"Alexa tertawa dengan keras merayakan kemenangannya.
***
"gw tunggu di club xxx...sekarang "perintah rubi pada putra,
sambil menunggu putra rubi sudah memesan minuman keras bahkan sudah minum berberapa botol dan sesekali menghisap rokok yang terselip di jarinya kini rubi benar-benar merasa lelah dengan keadaan ini sehingga menyalurkan amarahnya dengan meminum minuman haram itu
setelah menunggu tiga puluh menit putra datang dengan entek dia berkata
"ciee pengantin baru"ejek putra
"brengsek lo"jawab rubi sambil melemparkan kotak tisu yang ada di atas meja
"yang brengsek itu lo tau gak"kali ini putra tak kalah sinis dari rubi
mendengar perkataan putra
rubi berdiri dan menghampiri lalu menarik kerah kemeja putra sambil berteriak
"iya gw emang brengsek kan...brengsek banget gw"rubi berkata sambil berteriak memaki dirinya sendiri
melihat keadaan rubi yang seperti ini bahkan sampai menagis seperti anak kecil membuat putra ibah karena baru kali ini seorang rubi yang biasanya dingin pada perempuan.