webnovel

59

*

rubi membuka matanya namun ada yang aneh dengan suasana di kamar yang dia tempati

"ahkk"desis rubi yang merasa pusing dia melihat sekeliling menemukan sesosok lelaki muda sedang duduk di sofa sambil memandangnya dengan muka penuh pertanyaan

"kenapa gw di sisni"tanya rubi

"terus maunya di apartemennya Alexa" jawab ketus putra

rubi berjalan mendekat ke arah putra

"pala gw udah kaya mau pecah"kata rubi sambil memijit pelipisnya yang pusing

"suruh sapa main gila sama mantan pacar kan jadi pusing sendiri coba gimana ceritanya si Alexa bisa hamil"tanya putra

rubi menjawab dan menjelaskan pertanyaan putra tanpa di tutupi dan meminta putra untuk mencarikan cara agar dia bisa bebas dari alexa

"lo aja yang bego...Di begoin cewek mau mau aja"putra mengejek rubi yang sudah menceritakan masalahnya dengan Alexa

"terus sisi giman"tanya putra lagi

"astaga gw lupa belum kabari sisi"kata rubi sambil beranjak pergi

"udah gw kabarin lo mau minep di sini"

"wahh thaks bro.. lo memang yang terbaik sekarang tugas lo harus nemuin cara agar gw bisa lepas dari alexa tanpa nyakitin sisi..jika lo gak bisa nyelesein masalah ini lo gw kirim ke Kalimantan"ancam rubi pada putra sebelum benar-benar pergi dari apartemennya

"aahhis nyesel gw bantuin lo kagak tau terimakasih" teriak putra.

**

dari apartemen putra rubi langsung kembali ke apartemennya.

di depan pintu rubi berhenti sejenak untuk mengatur ekspresinya yang lagi kacau

"istri ku aku pulang"teriak rubi yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari sisi

"istri ku marah ya...maaf aku ketiduran di apartemen putra"bujuk rubi sambil memeluk sisi dari belakang karena sisi lagi memasak di dapur

muaah

muahh

rubi terus mencium pundak sisi dari belakang karena tak mendapatkan respon dari sisi

"maaf"bisik rubi

"aku tuh marah bukan karena kak rubi main sama temen aku marah karna kak rubi gak kasih kabar sama sekali ngerti"jawab sisi sambil mencubit lengan rubi yang memeluknya

"awww iya maaf gak bakal aku ulang lagi oke"

"ya udah aku maafin"jawab sisi sambil cemberut

"manisnya istri ku"goda rubi sambil menoel dagunya sisi lalu berlalu pergi ke kamar.

***

di dalam kamar mandi rubi berdiri di bawah sower dia Membiarkan tubuhnya teguyur air dia meratapi nasibnya yang seolah olah mempermainkanya

di saat dia mencintai Alexa

Alexa tega menghianatinya dan sekarang di saat dia sangat mencintai istrinya Alexa menjadi benalu dalam rumah tangganya

sekarang rubi benar benar tak bisa berpikir jernih.

selesai mandi rubi keluar dan menemukan sisi duduk di samping ranjang sedang menyiapkan pakaiannya

dia melihat dari balik punggung sisi bagaimana bisa dia menghianati wanita sebaik dan secantik sisi.

rubi memeluk sisi dari belakang dan berbisik

"maaf"tak terasa air matanya menetes karena rasa bersalah yang begitu besar

"kak iih jangan manja deh pakai baju dulu"sisi mencoba melepaskan pelukanya namun tak bisa karena rubi memeluknya dengan erat

"janji dulu apapun yang terjadi jangan tinggalkan aku oke"rubi membalikan sisi dan menatap mata sisi yang indah

melihat keinginan rubi yang begitu tulus sisi hanya menganggukan wajahnya dengan mantap dan memeluknya.