webnovel

61

*

hari ini sisi menyiapkan makan siang untuk rubi dan mengatakan ke kantor tanpa memberi tahu dulu di sepanjang jalan hati sisi merasakan debaran jantungny yang keras seolah akan terjadi sesuatu yang buruk, sesampainya di kantor sisi ragu ragu untuk naik ke lantai tujuh tempat kantor rubi berada entah kenapa saat ini hatinya merasa tak tenang

tepat di depan pintu kantor rubi ketika sisi akan membuka pintu itu namun dari dalam ada yang membukanya terlebih dahulu dan memunculkan seorang wanita cantik dan seksi membuat sisi terkejut

"Alexa"sisi tak percaya dengan apa yang dia liat Alexa yang melihat expresi sisi hanya tersenyum dengan membuat sisi tak mengerti, ada urusan apa dia datang ke kantor suaminya dan kenapa suaminya itu tak memberi tahu tentang ini

"kak...Alexa dateng ke sini"tanya sisi setelah masuk ke ruangan kerja rubi membuat rubi kaget karena tak biasanya sisi datang ke kantor tanpa memberikan kabar

"sa..sayang kamu kok di sini" gugup rubi

"aku tanya Alexa kok di sini"tanya sisi lagi

"dia hanya...hanya kebetulan mampir"rubi sudah tak bisa memikirkan alasan yang tepat jadi dia berbicara sekenanya saja

"kebetulan" sisi menatap mata rubi untuk mencari kebenaranny

"i..iya kamu bawa makanan sini duduk aku udah lapar"rubi menarik tangan sisi untuk mengikutinya duduk namun alih alih mengikuti rubi sisi menepis tangan rubi dan berteriak

"tatap mata aku dan katakan kalian hanya kebetulan bertemu"

melihat reaksi sisi rubi mencoba menenangkan sisi dan menariknya dalam

pelukanya

"sayang dengar..ini memang hanya sebuah kebetulan kamu percaya aku oke"

belum rubi menyelesaikan penjelasan sisi meletakkan bekal makan siang di meja dengan kasar lalu pergi meninggalkan kantor rubi

"tunggu si...dengarkan penjelasan ku"teriak rubi namun dia tak bisa mengejarnya karena lima menit lagi harus metteng dengan kolega besarnya sehingga membuatnya frustrasi dan membanting gelas yang ada di atas meja kerjanya.

***

di sepanjang jalan sisi mengis kenapa suaminya itu berurusan lagi dengan Alexa yang memang menjadi duri dalamrumah tangannya dan sekarang bahkan suaminya itu tak mengejarnya

apakah rubi benar-benar sudah melupakan Alexa dan apakah rubi benar-benar sudah mencintainya sisi takut jika kebahagiaannya selama ini hanya tipuan rubi dan Alexa lagi semua fikiran itu muncul dalam otaknya ketika memikirkan itu semua sisi semakin takut akan kecewa lagi.