08

*

"bagaimana keadaan ayah mu"tanya Rio yang baru datang menjemput sisi karena ada urusan di kantor pusat tempat ia bekerja

"butuh banyak istirahat aja"jawab sisi sambil berjalan beriringan menuju parkiran mobil

"lalu jagoan kecil ku ke mana"tanya Rio lagi

"sudah tidur jadi aku titipin bunda.. soalnya aku pulang cuma mau ganti baju..kamu kan tau aku balik ke indo gak bawa apa apa"jawab sisi sambil senyum

akhh

pekik sisi saat akan jatuh terpeleset untung saja Rio sigap menangkapnya

"terimakasih... untung ada kamu"ucap sisi

"kembali kasih cantik"balas Rio

aktivitas mereka tertangkap oleh mata seseorang , sungguh rubi ingin turun dan menghajar lelaki yang berani menyentuh wanitanya itu namun dia mengurungkan niatnya dan menahan amarahnya karena saat ini sisi pasti lelah jika Rubi memaksa ingin bertemu dan berbicara pasti akan berakhir dengan perdebatan,

"sejak kapan mereka bersama"tanya Rubi dengan masih mengawasi sisi dari kejauhan

"Rio Dewanto di pindahkan ke kantor cabang Korea sekitar empat tahun yang lalu pak ,

di perkirakan mereka bertemu saat Rio di pindahkan bekerja di sana"jawab Randi

"lalu anak kecil yang kau sebut itu'"tanya Rubi lagi

"sepertinya mereka tak ada hubungannya karena status Rio Dewanto masih singel dan ibu prisilia belum menikah lagi, mungkin ibu prisilia terlihat dekat dengan anak itu karena kemungkinan besar itu anak dari tuan Morgan , anda kan tau track record tuan Morgan yang play boy sering bergonta-ganti pasangan "jelas Randi panjang lebar

Rubi yang mendengarnya hanya mengganguk dia cukup puas dengan laporan Randi

"menikah lagi..tidak mungkin ku biarkan"seringai rubi

**

sesampainya di rumah orangtuanya sisi masuk ke kamar dan merebahkan badannya yang lelah dia melihat sekeliling dulu ada sedikit kenangan bersama Rubi di kamar ini membuat hati sisi berdegub dengan kencang baru mengingat saja sudah seperti ini apalagi jika nanti mereka bertemu ,

namun saat mengingat anaknya yang dia sayangi kebencian muncul lagi di hati sisi betapa tak adil hidup ini bagi anaknya ,

anaknya yang seharusnya berhak mendapatkan kasih sayang seutuhnya dari sosok seorang ayah namun yang terjadi sebaliknya anak dari selingkuhan nya lah yang mendapatkan kasih sayang Rubi ,

maka dari itu sisi bertekat apa pun yang terjadi sisi tak akan memberikan Aldeva pada Rubi ,

ya mungkin sisi akan memberitahu kepada Rubi tentang keberadaan Aldeva namun bukan sekarang nanti jika hatinya sudah sanggup ini bukan egois tapi ini memang sungguh menyakitkan bagi sisi.