webnovel

Jangan Biarkan Aku Terluka "2" (slow update)

seorang wanita yang berumur 24 tahun mencoba kuat dan tegar seolah-olah semuanya baik baik saja agar anaknya tetap bahagia meskipun sudah mencoba yang terbaik namun tetap saja anaknya membutuhkan sosok seorang ayah, sosok yang di rindukan anaknya , namun hatinya belum siap jika harus bertemu dengan masa lalunya egois kah jika dia ingin hidup bahagia tanpa sosok lelaki yang sudah membuat hatinya hancur berkali-kali.

mamamu123 · Teen
Not enough ratings
26 Chs

07

*

saat pesawat lepas landas yang membawa sisi kembali ke Indonesia membuat jantung sisi berdegub dengan kencang saat nanti kakinya menginjak tanah kelahirannya sisi harus siap dengan segala resiko yang harus dia terima terutama ketika dia harus bertemu kembali dengan rubi.

sisi kembali ke indo karena kondisi ayah nya semakin memburuk dia tak mau jika hal paling terburuk terjadi sisi tak berada di dekat ayah nya ,

**

sesampainya di rumah sakit tempat ayah Dimas di rawat sisi langsung berlari memeluk ayahnya

"maaf ayah sisi baru bisa datang"kata sisi sambil menangis

"iya ayah ngerti kok"jawab ayah Dimas sambil menepuk nepuk bahu anak bungsunya itu

"kenapa kondisi ayah begini...ayah gak jaga makan ya...terus pasti gak pernah olahraga..ayah ini seharusnya udah pensiun biar kak Morgan aja yang nyari duit pasti kak Morgan sanggup menghidupi keluarga kita"cerocos sisi tanpa jeda membuat semuanya melongo mendengar ocehannya

"iya limpahkan saja semuanya pada ku...selagi aku masih muda"sewot Morgan

"om Morgan udah tua kok"kata anak kecil yang sedari tadi terlupakan

sesaat semua memandang ke arah Aldeva dan tertawa bersama betapa menggemaskan anak itu .

***

"pak ada kabar baik yang saya temukan tentang bu prisilia namun juga ada kabar buruk "kata randi dengan cemas jika dia salah kata sedikit saja pasti bosnya ini marah besar karena sejak sisi pergi dari hidupnya Rubi semakin dingin dan jarang bicara jika tak penting dia hanya terlihat hangat ketika bersama dengan putrinya

"katakan " satu kata keluar dari mulut Rubi namun begitu menyeramkan bagi yang mendengarnya

"kabar baiknya ibu prisilia sudah kembali ke Indonesia siang ini "kata randi

"benarkah istri ku kembali"jawab Rubi dengan mata berbinar

"iya pak dan saya sudah menyuruh orang mengikuti jejak ibu prisilia dan sekarang dia berada di rumah sakit tempat pak Dimas di rawat"lanjut Randi

senyum tak lepas dari wajah Rubi yang sudah lama menghilang saat dia sedang bersiap akan menghampiri sisi dan ketika saat di depan pintu Rubi berbalik dan bertanya pada Randi

"oh iya katamu tadi ada kabar buruk juga apa itu"

"ibu prisilia... kembali bersama dengan Rio Dewanto teman sekolah dulu dan dia terlihat membawa anak kecil sekitar lima tahun dan kita sedang mencari apa hubungan mereka"

terlihat jelas rasa kecewa di mata Rubi saat mendengar penjelasan terakhir dari Randi

"antar aku ke tempat istri ku berada"titah Rubi dengan wajah muram.