Beberapa hari berlalu, dan kini jatuh tepat di hari pernikahan Irona dan Aksa. Irona sedang berada di dalam kamar, kedua matanya terpejam, dan wajahnya sedang dirias oleh salah seorang rias pengantin yang terkenal di Kota Bandung.
Biaya yang Aksa habiskan untuk semua ini tidak main-main. Jika acara pertunangannya saja merogoh hingga puluhan juta, maka untuk pernikahannya kali ini bisa diterka menghabiskan biaya ratusan juta.
Nuansa outdoor masih mendominasi. Kebun stroberi sudah dihias seindah mungkin, bahkan sangat megah. Dengan lapisan karpet merah, juga tirai-tirai cantik berwarna putih membuat tempat itu semakin elegan. Sederhana namun terlihat mewah.
Bisa dilihat dari berbagai pernak pernik yang digunakan. Dari asesoris misalnya. Aksa tidak menggunakan asesoris atau souvenir yang umum digunakan banyak orang, melainkan sebuah anting-anting perak yang sudah di desain secara khusus.
"Silakan dibuka matanya"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com