A DAY WITH LUKAS

WILIA POV

Aku dan Lim duduk di taman belakang rumah nya menghadap sebuah kolam renang dan kolam ikan yang bersebelahan.

Lim mengajakku melihat koleksi ikan hias keluarga mereka yang luar biasa menakjubkan. Aku bahkan menjumpai ikan yang besarnya hampir sama dengan paha ku.

Rupanya keluarga Lim merupakan pecinta ikan hias dengan harga-harga yang variatif.

Lim duduk di sampingku dengan satu tangan mengelus rambutku yang mulai mengembang.

Seumur hidupku, Lim adalah satu-satunya orang yang menyukai rambut singa ku di saat semua orang malah meledek ku karena mahkota di kepalaku tersebut.

Lim mengatakan bahwa rambut ikal ku unik dan menggemaskan. Apalagi saat ini aku sudah mewarnai rambut hitam ku dengan warna light brown yang menurut Lim sangat cocok dengan tone kulitku yang kuning Langsat.

"You look so beautiful." Ucap Lim dengan mengaitkan sebagian rambut ku ke belakang telinga.

"Makasih." Jawabku singkat dengan wajah merona.