ULAH LUKAS

WILIA POV

Aku membuka pintu rumah ku dan menyuruh Lim juga Lukas untuk duduk di ruang tamu.

Anak bertubuh gempal itu langsung menjatuhkan tubuh nya di atas sofa sesaat setelah Lim duduk lebih dulu.

Lim tampak mengingatkan adiknya agar bisa bersikap lebih baik karena ia sedang berada di rumah orang lain.

Lukas tampak tertawa melihat sang kakak yang sepertinya jengkel melihat keaktifan dirinya.

Lim semakin di buat kesal lantaran aku beberapa kali membela Lukas sehingga membuat anak itu merasa tidak ada yang salah dengan perlakuan nya.

Aku terkekeh melihat ekspresi Lim yang kepalang kesal dengan ulah Lukas yang tidak bisa diam.

"Aku panggilin papah sama yang lain ya." Ucap ku sembari menahan tawa karena masih merasa lucu dengan kedua kakak beradik itu.

Lim mengangguk sembari terus membujuk Lukas agar ia bisa duduk santai di atas sofa.

Aku berlalu pergi menaiki anak tangga rumah ku untuk memberitahu ayah kalau ada Lim di bawah.