webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · สมัยใหม่
Not enough ratings
381 Chs

33

Arsenio masih belum melepaskan pagutan bibirnya pada Krystal. Ia larut dalan ciuman kerinduan yang sedianya adalah untuk Sofia. Krystal sendiri ikut menutup mata dan menikmati ciuman lembut Arsenio yang sudah menolongnya. Hanya terdengar bunyi nafas yang teratur dari keduanya. Tak ada yang menolak sama sekali. Sebelum melepaskan ciuman itu, Arsenio bahkan mengigit kecil bibir bawah Krystal dan tersenyum manis.

"Aku gak mau kamu kenapa-kenapa," bisik Arsenio di depan bibir Krystal. Krystal menaikkan pandangannya perlahan dan matanya bertemu dengan netra mata Arsenio yang berwarna coklat.

"Aku baik-baik aja," jawab Krystal ikut berbisik. Jemari Arsenio masih memegang dan membelai pipi Krystal dengan lembut. Keduanya terdiam dan masih saling berpandangan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com