Setelah turun dari taksi yang mengantarkannya, Ethan tidak langsung masuk ke dalam rumah itu dan memandang rumah yang pernah dilihat sebelumnya itu. Saat ini sudah malam hari namun Ethan masih dapat melihat rumah itu dengan jelas. Rumah itu masih terlihat sangat sederhana dan tidak ada perubahan sama sekali.
Ethan menghela nafasnya sekali lagi untuk menenangkan dirinya. Rasa gugup itu kembali muncul.
"Kamu bisa melakukannya," gumam Ethan untuk menyemangati dirinya sendiri.
Ethan akhirnya melangkahkan kakinya dan menghampiri rumah tersebut yang terlihat gelap dan tidak ada penerangannya sama sekali, Ethan mencoba untuk mengetuk pintu yang tertutup itu, tapi sama sekali tidak ada jawaban.
Ethan akhirnya memutuskan untuk menghampiri samping rumah tersebut yang digunakan oleh mama mertuanya sebagai tempat jualan, berbeda dengan rumah yang terlihat gelap dan pintunya ditutup, tempat jualan itu terbuka dan lampunya dinyalakan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com