"Wah ternyata kalian disini," suara Noel tiba-tiba menginterupsi perdebatan Nala dan Denis.
"Noel." suara Nala terdengar riang ditelinga Denis. Ia tidak menyadari perubahan wajah kekasihnya itu.
"Hai sayang. Kau sudah selesai makan siang?" sapa Noel sembari memeluk erat sahabatnya itu. Mengabaikan Denis tentu saja.
"Sudah. Kapan kau datang?" tanya Nala belum menghapus senyum di wajahnya membuat Denis mendengus pelan.
"Aku datang tadi pagi. Bagaimana kabarmu?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com