webnovel

Kebohongan Besar Lainnya

"Yeh! Kita bebas!!" teriak Nadila kemudian. Dia dan ayahnya lalu tertawa lepas melupakan permasalahan yang terjadi hari ini.

Setelah satu jam lebih berkendara sebuah pantai terlihat membentang. Nadila yang baru bangun dari tidurnya pun membuka jendela dan merasakan angin yang menerpa wajahnya yang ia dekatkan ke arah jendela yang terbuka.

Rasanya sudah lama sekali dia tak melihat laut yang membentang seperti ini. Padahal dulu ketika Nadila masih tinggal di pulau dia begitu muak melihat laun dan sangat ingin tinggal di kota. Dan kini keadaan menjadi terbalik. Jadi memang manusia tidak puas dengan apa yang sudah dimilikinya. Dan Nadila setuju hal itu.

"Kamu pasti kangen pantai kan?" tanya Daniel. Dia menoleh sekilas ke arah Nadila yang mengagumi pemandangan yang ada di depannya saat ini.

"Iya yah. Padahal dulu Nadila udah muak banget. Sekarang Nadila kangen."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com