webnovel

Aku Tidak Tahu Namamu

Rasa sakit di dalam hati seperti sebuah badai yang menghantam terus menerus jiwa dari Julian. dalam malam yang gelap dan hujan yang turun dengan derasnya gadis itu berlari terus menerus sambil merengek kesakitan, sampai akhirnya ia terjatuh.

semua hal yang ia miliki kini tak lagi ada, baik teman maupun keluarganya tak ada yang tahu akan penderitaan gadis malang ini. Julian hanya terus menangis sambil menekan hatinya dengan keras, bahkan hujan yang turunlah yang berusaha untuk memeluknya.

" Aku yang tak pernah berhasil keluar kini malah jatuh lebih dalam lagi, bahkan rasa sakitnya seperti sudah mulai membesar bagaikan samudra." gumam Julian sambil menatap ke depan dengan tatapan yang penuh ke sakitan.

Di dalam masa sulit yang ia alami kini tidak ada seorang pun yang bahkan membantu Julian atau bahkan sekedar berdiri di sampingnya, Gadis alpha yang keras pada dirinya itu pun kini di tumbangkan oleh semua hal.

Di dalam rasa sakit yang menyiksa itu Julian melihat sebuah langkah yang menghampirinya. seorang gadis yang terlihat seusia dengan Julian, wajahnya penuh dengan luka dengan rambut panjang yang terurai.

" apa yang kau lakukan?" tanya gadis itu.

Julian hanya menatap wajah gadis itu dengan pandangan yang sedikit terkejut karena luka di wajah gadis itu.

" pasti rasanya sangat sakit sampai kau menangis sebegitu menyakitkannya, dunia mu pasti sangat menyakitkan, Julian." Ucap gadis itu yang membuat Julian sontak terbangun.

" kau tahu namaku? tapi aku tidak tahu namamu" ucap Julian dengan ragu.

" padahal kita saling mengenal, tapi sepertinya kau sangat mudah melupakan hal penting sekalipun bahkan termasuk namaku"

Julian hanya terdiam, ia berpikir dengan sangat dalam dan yakin jika memang dirinya tidak pernah mengenal gadis yang ada di depannya ini.

" Baiklah, aku Megan." ucap gadis itu sambil tersenyum lebar dan mata yang tertutup karena senyuman.

" di saat semua dunia menjatuhkanmu, aku akan terus ada untuk mendukungmu dan menyelamatkanmu. Aku tahu selama ini kau sudah sangat kesulitan melintasi perjalanan yang penuh dengan kenangan, aku merasakan apa yang kau rasakan dan aku mengerti semuanya dengan melihat ekspresimu yang seperti ini" Ucap Megan.

Gadis misterius yang Julian temui di dalam hujan nyatanya malah mengetahui diri Julian di bandingkan orang terdekatnya sekali pun, bahkan dengan Julian tidak tahu nama dari gadis itu, gadis itu yang malah lebih tahu lebih dulu dari Julian.