webnovel

Where should i go Home?

Adolescente
Contínuo · 6.1K Modos de exibição
  • 7 Chs
    Conteúdo
  • Avaliações
  • N/A
    APOIO
Sinopse

Setelah kau di hancurkan oleh harapan mu sendiri, lalu masihkah kau mempercayai masa depan yang samar?. setelah semua hal yang aku alami di dunia ini, hanya pusat emosi ku yang dapat menolongku. Teman? Keluarga? siapa yang dapat menolongku?

Chapter 1Wanita yang lahir pada 2001

Dua puluh dua tahun yang lalu, tepat pada tahun 2001 terlahir seorang bayi perempuan. Datang dengan membawa sebuah mimpi buruk, terlahir di dalam lingkungan yang beracun. keadaan ekonomi yang buruk dan di asingkan di dalam peradaban saat itu.

Julian, wanita yang kini berada di tahun dua puluh dua di dalam perjalannya yang penuh dengan racun yang pahit.

" rasanya kepalaku sangat sakit setiap saat" ucap Julian dengan tatapannya yang lelah.

wanita yang kini berada di jalan yang tak tahu ke mana arahnya.

semakin hari dirinya selalu merasakan sakit di kepalanya yang entah karena efek dari traumanya atau bahkan karena dirinya terlalu keras memaksakan dirinya saat bekerja.

wanita itu kini semakin jarang terlihat tersenyum, padahal di saat dirinya berada di masa kecil, ia yang sangat ingin cepat tumbuh menjadi dewasa agar bisa melakukan hal yang ia inginkan dengan mudah.

" menjadi dewasa itu sepi ya?" ucap seseorang dari belakang Julian.

Dengan perlahan Julian menoleh ke arah sumber suara yang ia kenal tersebut dan menatapnya dengan datar.

" aku lebih merasa sedikit nyaman dengan hal ini, walaupun tidak terbiasa tapi aku akan melalui semuanya dengan baik. bagaimana denganmu Megan?" tanya Julian pada orang yang ada di sampingnya.

" aku tidak melihatmu menikmatinya, bahkan di dalam mataku kau sangat jauh menderita dan hanya saja kau tak lagi bisa mengatakan hal itu"

Julian kini tak lagi mengelak akan apa yang di katakan oleh Megan, ia hanya terdiam dan menatap wajah gadis itu dengan tatapan sendu.

Suasana hening seketika, baik Julian maupun Megan tidak ada yang mengatakan sesuatu apa pun. Megan melirik ke sebuah buku yang ada di tangan Julian, ia tahu buku itu yang biasa di gunakan Julian untuk menunjukkan emosinya.

" masih menulis diary?" tanya Megan.

" emm.."

" Dari pada menulis sebaiknya kau berbicara secara langsung mengenai apa yang kau alami, tidakkah kau berpikir jika suatu hari nanti kau akan menghilang dan tak ada yang tahu hal itu?"

Mendengar apa yang di katakan oleh Megan, Gadis dua puluh dua tahun itu pun langsung menoleh ke arah Megan dengan tatapan sinisnya.

" terdengar mudah tapi sulit untuk di lakukan "ucap Julian.

Você também pode gostar

Was My Sweet Badboy

WARNING !! [cerita ini hanyalah fiktif belaka, semua setting tempat adalah fiktif! kesamaan nama tokoh, tempat, sekolah maupun scene dalam novel ini adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan!] ------------------------------------------------- Bimo namanya, anak baru pindahan dari Bandung yang tiba-tiba memberiku surat, isinya dia minta izin untuk menyukaiku. hah?! 'kenapa suka aku?' kuputuskan untuk tanya hal ini. lalu dia jawab begini ; 'aku tidak punya alasan, tidak paham juga kenapa bisa suka, hanya mataku tidak bisa berhenti melihat kemanapun kamu pergi, aku tidak bisa menahan senyumku dan rasa senangku kalau sedang dekat denganmu, aku suka lihat kamu ketawa dan tidak senang lihat kamu nangis, aku benci orang-orang yang bikin kamu sedih sampai-sampai ingin ku tendang pantat mereka biar sampai ke pluto, aku mau pegang tanganmu dan bilang pada cowok-cowok yang suka padamu untuk tidak lagi mengganggumu.' ku baca tulisannya yang panjang itu. aku deg-degan, sumpah kalau dia bisa dengar jantungku, itu seperti ada drum band di dalamnya. Dia orang yang unik, dan punya pendekatan berbeda padaku, orang yang percaya diri dengan bagaimana kepribadiannya, tidak kasar, berusaha dengar perkataanku, tapi sebenarnya dia juga adalah orang yang keras pada idealisnya, suka naik gunung bahkan bikin jantungku sering ingin lompat karena khawatir setiap kali dia melakukan hobinya itu. Bimoku... Elangku yang selalu terbang bebas tanpa peduli apapun.. Elangku yang selalu terbang menerjang badai... ini, adalah kisahku saat itu, saat dia bersamaku.. -------------------------------------------- VOLUME 2 : Menggapai kembali Ketika masa lalu menyesak masuk saat kau telah mulai lari darinya. Seseorang yang tetap berdiri di persimpangan hidup mereka. Yang tetap tegak di persimpangan waktumu dengannya. Kini persimpangan itu mempertemukan mereka kembali. Dengan segala keajaiban-keajaiban yang kau kira telah tiada. Dia berusaha menggapaimu sekali lagi. Berlari dari masa lalu, mengejarmu yang telah lama tertatih untuk bisa berdiri di titik ini. Mencoba meraihmu dengan senyumnya lagi. "Kamu masih punya hutang jawaban sama aku." "Apa?" "Yang mau kamu jawab 10 tahun lagi sejak waktu itu." "Hahah, kamu pikir itu masih akan berlaku?" "Tentu! Ray, marry me please ..." POV 3 ---------------------------------- Volume 3 : Langit dan Rindu Kisah si kembar buah hati Bimo dan Raya, akankan kisah mereka semanis kisah remaja kedua orang tuanya? Bagaimana jika Langit Khatulistiwa punya kecenderungan sister complex dan juga tsundere akut terhadap adik kembarnya? Intip yuk ... ---------------------------------------------- [karya ini bergenre romance-komedi, harap bijak dalam membaca, jika sekiranya tidak sesuai selera, silahkan close, gak usah masukin koleksi] [mengandung kata kasar, dan diksi tidak serius dalam penceritaan!] Credit cover : Pinterst cover bukan milik pribadi

MORAN94 · Adolescente
4.9
425 Chs

Avaliações

  • Taxa Geral
  • Qualidade de Escrita
  • Atualizando a estabilidade
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo
Opiniões
Gostava
Mais recente

APOIO