NIKEN!
''Oke, enough!'' teriak Bif pada ku. Pemotretan kali ini aku tidak menyangka kalau akan Bif yang lakukan. Aku tidak tahu mba Arina mengajak Bif bekerja sama. Pasti Luysa akan shock kalau tahu kabar buruk ini.
''Thanks all.'' tambah Bif, memberitahu yang lain, dan kemudian kembali menatapku. ''Check dulu, Nik!'' panggilnya.
Aku pun bergegas menghampiri Bif yang sedang berdiri dibalik layar yang menampilkan seluruh hasil jepretan nya.
''Gak tahu gue, kalo agensi XYZ bakalan percayain artis ternamanya ke perusahaan kecil gue...'' ujar Bif saat aku sudah berada disisi nya.
Aku terkikik. ''Lebay deh lo!'' protesku.
''Malah ketawa.'' Bif geleng-geleng kepala menatapku.
''Iya seriusan dehh, gue gak duga tau bakalan diajak kerjasama...'' ucap Bif lagi.
''Kenapasih harus gitu?'' Aku melirik Bif dengan ujung mataku. Tak suka mendengar Bif meninggikan ku.
''Seriusan Niken Anjani Sitohang...'' ucap Bif.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com