webnovel

Theodor Obsession

Theodor Ace Bowie anak dari seorang pengusaha terkenal bernama Arga Bowie dengan istrinya Sienna Reagan. Mata biru kelam milik Theodor selalu menatap dingin ke orang-orang sekitarnya kecuali dengan gadis bernama Kaila Davina Abraham yang merupakan anak satu-satunya dari Samuel Abraham dan Rebecca yang merupakan sahabatnya Sienna istri dari Arga. Hari demi Hari Theodor berhasil lewati bersama dengan Kaila. Dari kecil mereka selalu bersama dan sekolah bersama. Di hati Theodor, ia menanamkan bahwa Kaila hanya miliknya seorang. Bagi dia tidak ada yang boleh menyakiti atau menyentuh Kaila seujung kuku pun atau dia akan membuat orang-orang itu tidak akan terlihat lagi. Kaila benar-benar bosan saat melihat selalu ada Theodor di mana pun dia berada sehingga dia hendak memutuskan persahabatan yang sudah terjalin selama ini, tapi siapa sangka Kaila malah makin terikat dengan Theodor. "Aku bosan sama kamu, Theo," kata Kaila. "Maksud kamu apa, Kaila? Kamu membenciku? Kamu itu hanya milikku! Sejauh mana kau berlari pasti akan aku dapatkan kembali!" teriak Theodor. Akankan Kaila bersama Theodor atau Theodor akan menyingkirkan Kaila supaya tidak ada yang bisa memilikinya?

noviaaryani · Urbano
Classificações insuficientes
405 Chs

Serious Plan

Theodor melihat papanya seperti menghajar seseorang mengernyitkan dahi.

"Ada apa, Pa?" tanya Theodor.

"Pria sialan ini sudah Papa percayai memegang beberapa data, tapi diia malah mencurinya dan membangun perusahaanya sendiri. Dia juga mau kamu dijodohkan dengan putrinya," jawab Arga.

Theodor tersenyum miring mendengar ucapan papanya. "Aku mau dijodohkan dengan putrinya, Pa," balas Theodor.

"Theo, apa kau sudah gila? Bagaimana dengan Kaila?" tanya Arga kesal dengan keputusan putranya.

"Calon papa mertua bangunlah," kata Theodor.

Pria itu tersenyum pada Theodor. Dia berkenalan dengan Theodor.

"Kamu pasti mengenalku walaupun dulu kamu masih kecil," kata pria itu.

"Ya, Uncle Bastian," balas Theodor.

Mereka semua duduk kembali di ruang meeting dengan wajah tegang kecuali pria itu.

"Kita bisa bekerja sama kalau begitu," kata Theodor.

"Papa tidak setuju jika kita tidak akan bekerja sama dengan penghianat," balas Arga emosi. Dia bingung apa yang dipikirkan putranya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com