webnovel

Theodor Obsession

Theodor Ace Bowie anak dari seorang pengusaha terkenal bernama Arga Bowie dengan istrinya Sienna Reagan. Mata biru kelam milik Theodor selalu menatap dingin ke orang-orang sekitarnya kecuali dengan gadis bernama Kaila Davina Abraham yang merupakan anak satu-satunya dari Samuel Abraham dan Rebecca yang merupakan sahabatnya Sienna istri dari Arga. Hari demi Hari Theodor berhasil lewati bersama dengan Kaila. Dari kecil mereka selalu bersama dan sekolah bersama. Di hati Theodor, ia menanamkan bahwa Kaila hanya miliknya seorang. Bagi dia tidak ada yang boleh menyakiti atau menyentuh Kaila seujung kuku pun atau dia akan membuat orang-orang itu tidak akan terlihat lagi. Kaila benar-benar bosan saat melihat selalu ada Theodor di mana pun dia berada sehingga dia hendak memutuskan persahabatan yang sudah terjalin selama ini, tapi siapa sangka Kaila malah makin terikat dengan Theodor. "Aku bosan sama kamu, Theo," kata Kaila. "Maksud kamu apa, Kaila? Kamu membenciku? Kamu itu hanya milikku! Sejauh mana kau berlari pasti akan aku dapatkan kembali!" teriak Theodor. Akankan Kaila bersama Theodor atau Theodor akan menyingkirkan Kaila supaya tidak ada yang bisa memilikinya?

noviaaryani · Urban
Not enough ratings
405 Chs

Never Gone

Christine mengambil dress itu lalu membawanya ke kamar mandi. Saat sudah selesai berpakaian, dia memoleskan make up tipis-tipis di wajahnya. Dia memang tidak suka memakai make up tebal. Setelah itu, dia keluar dari kamar mandi.

"Loh, dia ke mana?" gumam Christine.

Christine yakin kalau Ferdi pasti sedang di depan dan merencanakan sesuatu untuknya.

***

Ferdi yang berada di luar kamar memberitahu butler dan para pelayan untuk keluar dari kamar hotelnya setelah mereka makan.

"Baby," panggil Ferdi.

Christine dengan gaya centilnya keluar sudah dengan dress yang dibelikan oleh Ferdi membuat semua orang yang di sana menundukkan pandangannya. Bisa-bisa mata mereka dicongkel kalau ketahuan melihat keseksian kekasih dari tuan mereka.

"Baby, kamu udah selesai kenapa tidak bilang dulu?" tanya Ferdi membawakan sampanye ke kekasihnya.

Mereka berdua bersulang lalu meminum sampanye itu.

"Kita ke meja makan yuk," ajak Ferdi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com