"Halo, Lan. Gue sama Marni keluar lewat pintu belakang," ujar Panca pada Aslan ketika ia sedang berjalan bersama Marni menuju restoran yang ada di hotel milik Bang Ojak.
Langkah Marni tiba-tiba berhenti ketika mereka hampir mencapai restoran. Sontak Panca ikut menghentikan langkahnya. "Ada apa?" tanya Panca.
Marni mendesah pelan. "Kalo di depan restoran ada banyak anak buahnya Roy, kemungkinan Bang Ojak lagi di dalam."
Panca mengerutkan keningnya. "Dia ngga keluar meskipun di luar ada ribut-ribut?"
Marni langsung menatap Panca dan menggeleng pelan. "Dia udah percaya sama Roy. Apapun yang terjadi di hotel ini, semuanya udah dia percayakan ke Roy."
Panca menoleh ke kanan kirinya. Ia memperhatikan sekitarnya untuk mencari cara agar Bang Ojak keluar dari restoran dan mereka akhirnya bisa masuk ke restoran tersebut. "Tunggu sebentar di sini, Mar. Jangan kemana-mana."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com