"Ini penghargaan yang aku tunggu-tunggu..." komentar Terry. Nicolae mengangguk sambil tersenyum.
Millian membacakan nama-nama nominasi satu persatu dan setiap nama yang disebut pasti akan diikuti oleh tepuk tangan menggemuruh. Ketika nama Terry disebut, ia hanya mengangkat tangannya acuh dan mengangguk sana-sini, seolah ia tidak peduli sama sekali akan nominasinya.
Nicolae hanya bisa geleng-geleng, karena ia tahu sekali betapa dalam hati Terry sangat menginginkan penghargaan ini.
"Dan tahun ini, penghargaan Most Eligible Bachelor jatuh kepada..." Millian menoleh ke meja Alaric dan seketika kata-katanya terhenti di udara.
Nama pemenang di kartu yang ada di tangannya bertuliskan nama Elios Linden, tetapi Alaric baru saja bangkit berdiri dari mejanya dan dengan acuh sudah berjalan keluar ballroom.
Tentu akan memalukan bila Millian membacakan namanya sebagai pemenang dan Elios sama sekali tidak mengacuhkan penghargaan bergengsi ini...
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com