Rune tersenyum lebar saat melihat kehadiran sang dewi cantik di hadapannya. "Oh, selamat pagi, Rose. Seperti biasa, kau tepat waktu."
"Terima kasih," kata Rose sambil tersenyum manis. "Kau juga datang lebih awal."
"Kita naik apa ke rumahmu?"
"Kita naik taksi saja biar cepat," jawab Rose. Rune mengangguk setuju. Ia lalu menyetop taksi yang lewat dan kemudian masuk. Rose memberikan sebuah alamat di East Village kepada sopir taksi dan kendaraan itu pun segera melaju santai ke arah tujuan.
"Aku tinggal di sebuah loft," kata Rose dengan suaranya yang renyah. "Barusan aku bangun pagi dan menyiapkan tempat untukmu. Kuharap kau akan suka tempatnya."
Run mengangguk sambil tersenyum.
"Aku orangnya gampang beradaptasi, kok," katanya dengan nada menyakinkan.
Ah dimanapun mereka tinggal walau itu di kolong jembatan asalkan ia bersama Rose ia tidak keberatan, pikirnya dalam hati.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com