"Gadis seperti apa maksudmu?" tanya Ren keheranan. Ia menduga Fee berpikir macam-macam kalau melihat dari sikapnya seperti ini. Ia menyentuh wajah Fee dan mendekatkannya ke wajahnya sendiri. Mereka saling bertatapan dan Ren dapat segera melihat apa yang menjadi kekuatiran Fee,
"Tuan orang yang sangat pandai. Pasti mengerti apa yang kurasakan," kata gadis itu dengan berterus-terang.
Ren mengangguk. "Aku mengerti sekarang."
"Benar. Jadi aku tidak bisa ikut ke ibukota denganmu." Gadis itu tertunduk.
"Kau akan membuatku patah hati, Fee," kata Ren pelan.
Fee mengangkat wajahnya dan kembali menatap Ren. Kali ini ekspresi wajahnya tampak keheranan. Ia tidak mengerti apa maksud perkataan Ren barusan.
Apakah..
Apakah pemuda itu juga menyukainya?
"Kenapa Tuan berkata seperti itu?" tanya Fee sambil mengerutkan keningnya.
"Karena aku menyukaimu, tetapi sepertinya kau tidak ingin memberiku kesempatan," jawab Ren.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com