Nicolae batuk-batuk mendengarnya sementara Marie meneguk wine di gelasnya sampai habis.
"Uhmm... itu hanya kebetulan," kata Nicolae. "Lagipula kurasa Rune tidak membutuhkan bantuan untuk mencari pasangan. Lihatlah.. ia bahagia dengan hidupnya. Kurasa kalian harus mengikuti nasihatnya tadi untuk tidak mengurusi urusan orang dewasa dan fokus pada kehidupan kalian sendiri."
Rune mengedip kepada Summer. "Dengarkan kata ayahmu."
Ketiga remaja itu menarik napas panjang dan cemberut.
"Sudah terlambat," cetus Ireland dengan suara pelan. Ia menyikut Scotland dan Summer dan ketiganya kemudian berbisik-bisik.
"Sudah terlambat untuk apa?" tanya Rune tidak mengerti.
Ketiga keponakannya segera menoleh ke arah lain dan pura-pura tidak mendengar pertanyaannya. Marie menekap bibirnya sementara Aleksis memijat keningnya.
"Astaga..." Nicolae menatap Summer lekat-lekat. "Apa yang sudah kalian lakukan?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com