Rosalind menatap Lauriel dengan pandangan datar. Sesaat tadi ia mengerang marah karena mengira Lauriel meracuninya, tetapi setelah mendengar nama cairan yang ia minum, Rosalind menjadi lebih tenang. Apa pun yang terjadi, ia tidak akan memberikan apa yang diinginkan dua orang misterius ini, pikirnya.
Walaupun ia diberikan serum kebenaran, Rosalind hanya perlu menolak bicara, maka mereka tidak akan dapat berbuat apa-apa.
"Berapa usiamu?" tanya Lauriel sambil duduk bersimpuh di depan Rosalind. Gadis itu mengatupkan bibirnya kuat-kuat.
Tetapi entah kenapa otaknya menolak bekerja sama. Rosalind tak dapat mempercayai telinganya sendiri ketika ia mendengar suaranya menjawab pertanyaan Lauriel.
"Dua puluh tujuh tahun."
Wajah Rosalind seketika dipenuhi horor. Ia tak dapat mengendalikan otaknya yang seharusnya menolak buka suara sama sekali. Apa yang tadi diminumnya? Siapa orang-orang ini sebenarnya?
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com