Mereka makan dengan tenang sambil berbincang-bincang tentang peristiwa yang baru terjadi belakangan ini. Nicolae hanya mendengarkan sambil sibuk mengutak-atik berbagai jaringan di laptopnya dan mengumpulkan semua berita dari informannya.
Satu jam kemudian ia menutup laptopnya dengan puas lalu mengambil gelasnya dan menghabiskan wine-nya dalam sekali teguk.
"Bagaimana?" tanya Aleksis dengan penuh perhatian.
"Sudah. Namaku bukan Wolf kalau tidak bisa mengumpulkan data yang aku butuhkan dalam waktu singkat," jawab Nicolae sambil tersenyum lebar. "Mereka pikir mereka bisa menutupi jejak kotor mereka. Kebetulan sekali ada beberapa kasus besar di masa lalu yang bisa kuhubungkan dengan mereka. Polisi pasti sangat senang menerima begini banyak bukti untuk memenjarakan banyak anggota mafia kecil ini."
'Kau hebat!" seru Aleksis kagum. "Kau bisa mengajariku bagaimana meretas sepertimu?"
"Tentu saja. Kapan kau mau belajar, bilang saja. Aku akan datang."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com