webnovel

The Alchemists: Cinta Abadi

Finland adalah gadis paling kesepian di dunia, yang harus berani menghadapi dunia yang sulit di Singapura sendirian setelah lulus dari universitas dengan beasiswa. Setelah dibesarkan sebagai anak yatim dalam kemiskinan di pinggiran Jakarta dan selalu dibully gadis-gadis kaya di sekolahnya, ia sangat kuat membentengi dirinya agar tidak disakiti oleh orang lain. Secara kebetulan, Finland bertemu Caspar, seorang alchemist generasi kedua yang telah hidup selama 438 tahun dan sebenarnya abadi. Caspar telah menumpuk kekayaan, pengetahuan, dan kesempurnaan di dalam hidupnya (yang sangat panjang). Ia tidak pernah jatuh cinta dan bergonta-ganti kekasih sebulan sekali, sampai akhirnya karma membalas Caspar ketika dia bertemu satu-satunya gadis yang tidak peduli pada ketampanannya dan kekayaannya yang luar biasa, dan pada gilirannya membuatnya jatuh cinta setengah mati. Copyright: @2019 Missrealitybites *** Follow FB Page "Missrealitybites" untuk ngobrol dengan saya tentang novel-novel saya: 1. The Alchemists 2. Kisah Cinta Ludwina & Andrea 3. Katerina 4. Glass Heart : Kojiro - Nana 5. 1912-1932 6. Altair & Vega 7. Pangeran Yang Dikutuk 8. Finding Stardust / Putri Dari Akkadia: Cinta Setinggi Langit Dan Bintang Lihat visual novel ini di Instagram @casparthealchemist Instagram @missrealitybites

Missrealitybites · Fantasia
Classificações insuficientes
1144 Chs

Mischa Rhionen

Fee tidak enak bertemu Mischa di restoran kantor seperti ini apalagi mengingat ia baru mengirim SMS seperti tadi kepada bosnya. Apa saja tadi yang sudah ia tanyakan? Aduh...

Tanpa sadar ia menundukkan wajahnya dan menutupi kepalanya dengan tangan kanannya. Pura-pura memfokuskan perhatiannya kepada makanan yang ada di depannya. Ia berharap Mischa tidak melihatnya.

Ia akan mengirim SMS dulu untuk meminta maaf sebelum menemui bos barunya itu.

"Kau kenapa?" tanya Diana keheranan. "Apa kau membuat kesalahan?"

Fee menggeleng. "Aku baru ingat masih ada pekerjaan yang harus kubereskan. Aku akan menghabiskan makananku dengan cepat dan kembali ke ruanganku. Maaf, aku tidak bisa tinggal lama untuk mengobrol."

Ia mengunyah makanannya cepat-cepat dan meneguk minumannya hampir seperti orang yang sudah berhari-hari terjebak di padang gurun tanpa air. Teman-teman semejanya memperhatikan Fee dengan keheranan.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com