Mischa akhirnya hanya bisa mengangguk dan tersenyum.
"Asalkan kau baik-baik saja, aku sudah tenang," katanya sambil menatap Fee dalam-dalam. Ia sebenarnya ingin sekali bertemu gadis itu secara langsung, bukan hanya bicara di telepon seperti ini, tetapi ia merasa tidak enak mencampuri urusan rumah tangga orang lain.
"Aku baik-baik saja. Terima kasih karena Bos sangat memperhatikan asistennya yang tidak becus ini..." kata Fee. Suaranya mulai terasa serak karena ia merasa terharu.
"Kau asisten yang baik," kata Mischa. Ia menoleh ke arah Ren dan mengangguk. "Kalau begitu, Pangeran Renald, aku hendak menitipkan Fee kepadamu. Tolong jaga dia baik-baik."
Ren hanya mengerutkan alisnya, tidak menjawab. Ia tidak suka Mischa memperhatikan istrinya. Fee buru-buru menjawab, mewakili Ren agar suasana tidak menjadi canggung.
"Tentu saja dia akan menjagaku. Ren sudah berjanji..." kata gadis itu dengan wajah cerah.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com