London sungguh-sungguh berterima kasih kepada hujan yang turun begitu deras diiringi kilat serta petir dan membuat L ketakutan, sehingga malam itu ia bisa merasakan kembali tubuh gadis itu dalam pelukannya.
Sepanjang malam pemuda itu tidak bisa memejamkan mata, ia sangat bahagia karena bisa memeluk gadis yang ia cintai semalaman.
Ketika hari sudah pagi, London akhirnya merasakan kantuk dan ia tertidur justru ketika matahari muncul di kaki langit. L yang terbangun kemudian perlu waktu beberapa saat untuk mengingat apa yang terjadi semalam, dan mengapa ada London di tempat tidurnya, memeluknya.
Ia teringat peristiwa dengan hujan dan petir, dan bagaimana London datang untuk membuatnya merasa aman. Setelah berpikir beberapa saat, ia akhirnya beringsut bangun pelan-pelan agar tidak membangunkan pemuda itu. L lalu turun dari tempat tidur dan menatap wajah tampan pemuda yang berbaring di ranjangnya dengan pandangan rumit.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com