Mereka makan malam dalam diam tetapi hangat. London tahu L bukan gadis yang banyak bicara. Dulu entah kenapa ia menganggap gadis-gadis periang dan banyak bicara tampak sangat menarik, tetapi sekarang ia sangat senang menikmati makan malam dalam keheningan bersama L.
Gadis itu tidak bicara kalau tidak perlu, sehingga setiap kata-kata yang keluar dari bibirnya menjadi berharga dan tidak ada yang sia-sia. Kalau ia sangat senang ia akan mengatakannya secukupnya, kalau ia marah atau sedih juga seperti itu.
Seingat London, ia jarang melihat L bergosip tentang sesama artis atau mengeluhkan ini itu. Hal tesebut kadang membuatnya penasaran karena ia ingin mengetahui apa sebenarnya isi pikiran gadis itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com