Nicolae berjalan tergesa-gesa masuk ke dalam restoran untuk mencari Terry. Ia tampak sangat lega ketika melihat pemuda itu sedang membolak-balik buku menu di sudut ruangan dengan Rosemary duduk di depannya, mengamati Terry dengan pandangan kagum yang kentara.
"Terry!" panggil Nicolae cepat. Terry mengangkat wajah dan saat melihat kekuatiran Nicolae, ia mengerutkan keningnya. Rosemary juga menoleh dan hampir mengomel karena acara makan malamnya diganggu, tetapi ketika ia melihat Nicolae yang datang, wajahnya seketika berubah cerah.
Ia tak menyangka dua pemuda paling populer di kampus ada di tempat ini bersamanya. Ia tersenyum dan mempersilakan Nicolae duduk.
"Hallo, Kak Nicolae... Mau ikut makan malam bersama kami?" tanyanya ramah. Nicolae merasa mual melihat Rosemary yang bermuka dua dan hampir saja ia mengamuk di tempat, tetapi karena ingat mereka berada di tempat umum, ia berusaha menahan diri.
"Hmm... aku tidak mau mengganggu kalian," kata Nicolae.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com