Orang-orang yang menyaksikan peristiwa perkelahian di terminal bandara dan penganiayaan seorang wanita cantik itu sangat terkejut karena mereka tak dapat menyebarkan video ataupun menayangkan live peristiwa tersebut ke media sosial Splitz.
"Ada apa ini? Apakah internet sedang bermasalah?" Mereka saling bertanya-tanya.
"Aku tidak akan mengampunimu lagi, Sophia," kata Alaric dengan suara sedingin es. Sophia memukul-mukul tangan Alaric yang mencekik lehernya tapi tidak berhasil membuat Alaric terpengaruh sedikit pun.
Para petugas keamanan bandara yang dipanggil orang yang berkerumun menyaksikan keributan itu, segera datang dan berusaha melerai, tetapi saat mereka berhadapan dengan Alaric yang menatap mereka dengan sorot mata menyala-nyala, entah kenapa mereka berempat mengkerut ketakutan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com