webnovel

The Alchemists: Cinta Abadi

Finland adalah gadis paling kesepian di dunia, yang harus berani menghadapi dunia yang sulit di Singapura sendirian setelah lulus dari universitas dengan beasiswa. Setelah dibesarkan sebagai anak yatim dalam kemiskinan di pinggiran Jakarta dan selalu dibully gadis-gadis kaya di sekolahnya, ia sangat kuat membentengi dirinya agar tidak disakiti oleh orang lain. Secara kebetulan, Finland bertemu Caspar, seorang alchemist generasi kedua yang telah hidup selama 438 tahun dan sebenarnya abadi. Caspar telah menumpuk kekayaan, pengetahuan, dan kesempurnaan di dalam hidupnya (yang sangat panjang). Ia tidak pernah jatuh cinta dan bergonta-ganti kekasih sebulan sekali, sampai akhirnya karma membalas Caspar ketika dia bertemu satu-satunya gadis yang tidak peduli pada ketampanannya dan kekayaannya yang luar biasa, dan pada gilirannya membuatnya jatuh cinta setengah mati. Copyright: @2019 Missrealitybites *** Follow FB Page "Missrealitybites" untuk ngobrol dengan saya tentang novel-novel saya: 1. The Alchemists 2. Kisah Cinta Ludwina & Andrea 3. Katerina 4. Glass Heart : Kojiro - Nana 5. 1912-1932 6. Altair & Vega 7. Pangeran Yang Dikutuk 8. Finding Stardust / Putri Dari Akkadia: Cinta Setinggi Langit Dan Bintang Lihat visual novel ini di Instagram @casparthealchemist Instagram @missrealitybites

Missrealitybites · Fantasia
Classificações insuficientes
1144 Chs

Ayah bahagia kau sudah pulang...

Altair tersenyum lebar dan merentangkan tangannya.

"Aku melihat lavender..." bisiknya ke telinga Alaric. "Ini seperti musim panas."

Ayahnya tersenyum haru dan mengangguk. Ia lalu mengangkat wajahnya dan menatap Aleksis dalam sekali. Bibirnya lalu mengucap 'terima kasih' tanpa suara.

Aleksis tersenyum dan mengangguk, lalu tiba-tiba saja menghambur ke arah suaminya dan mencium Alaric.

Aleksis merasa sangat bahagia, sehingga tak dapat lagi menahan perasaannya. Alaric memejamkan matanya dan menikmati kecupan bibir Aleksis pada bibirnya. Ia belum pernah sebahagia ini dalam hidupnya.

"Uhmm.... aku tidak bisa bernapas..." keluh Altair yang barusan terjepit di antara keduanya.

Orang tuanya segera tergugah dan buru-buru melepaskan diri. Aleksis tersenyum malu, karena tadi dialah yang berinisiatif mencium Alaric di depan semua orang.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com