webnovel

The Alchemists: Cinta Abadi

Finland adalah gadis paling kesepian di dunia, yang harus berani menghadapi dunia yang sulit di Singapura sendirian setelah lulus dari universitas dengan beasiswa. Setelah dibesarkan sebagai anak yatim dalam kemiskinan di pinggiran Jakarta dan selalu dibully gadis-gadis kaya di sekolahnya, ia sangat kuat membentengi dirinya agar tidak disakiti oleh orang lain. Secara kebetulan, Finland bertemu Caspar, seorang alchemist generasi kedua yang telah hidup selama 438 tahun dan sebenarnya abadi. Caspar telah menumpuk kekayaan, pengetahuan, dan kesempurnaan di dalam hidupnya (yang sangat panjang). Ia tidak pernah jatuh cinta dan bergonta-ganti kekasih sebulan sekali, sampai akhirnya karma membalas Caspar ketika dia bertemu satu-satunya gadis yang tidak peduli pada ketampanannya dan kekayaannya yang luar biasa, dan pada gilirannya membuatnya jatuh cinta setengah mati. Copyright: @2019 Missrealitybites *** Follow FB Page "Missrealitybites" untuk ngobrol dengan saya tentang novel-novel saya: 1. The Alchemists 2. Kisah Cinta Ludwina & Andrea 3. Katerina 4. Glass Heart : Kojiro - Nana 5. 1912-1932 6. Altair & Vega 7. Pangeran Yang Dikutuk 8. Finding Stardust / Putri Dari Akkadia: Cinta Setinggi Langit Dan Bintang Lihat visual novel ini di Instagram @casparthealchemist Instagram @missrealitybites

Missrealitybites · Fantasia
Classificações insuficientes
1144 Chs

Apa Yang Rose Inginkan?

"Rose, yang kurasakan kepadamu adalah tanggung jawabku sendiri. Kau tidak perlu merasa tertekan untuk membalas perasaanku," kata Rune kemudian, seolah ia dapat membaca pikiran Rose. "Aku senang berada di dekatmu dan aku menikmati semua yang kita lakukan bersama. Kau tidak berhutang kepadaku untuk membalas cintaku."

Rose menelan ludah.

"Tunggu dulu.. Kenapa kau berkata seperti itu? Apakah kau bisa membaca pikiran??" Ucap gadis itu tanpa berpikir.

Bagaimana pria ini tahu apa yang sedang ia pikirkan? Rose merasa sangat terkesan.

"Tidak... hahahaha… seandainya saja aku bisa membaca pikiran," Rune tertawa terbahak-bahak saat mendengarnya. "Aku pasti akan menghasilkan banyak uang jika aku bisa melakukan itu."

"Tapi kau tidak tertarik pada uang," Rose tersenyum.

"Hm... itu benar," Rune mengangguk. "Jadi, apa aku baru saja membaca pikiranmu?"

Rose mengangguk malu-malu. "Ya, benar."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com