London berusaha menahan tawa ketika melihat ekspresi L yang kebingungan. Ia menjadi gemas dan menjawil hidung mungil gadis itu. "Kau bingung?"
L mengangguk pelan. Sepasang mata hitamnya tampak dipenuhi pertanyaan.
"Aku akan menceritakan semuanya kepadamu, karena kau adalah ibu Lily. Kumohon kau mendengarkan dengan pikiran terbuka dan jangan menyelaku. Setelah aku selesai kau bisa memikirkannya dengan baik dan memberiku jawaban."
"Jawaban apa?" tanya L keheranan.
"Nanti. Kau akan tahu sendiri." London memegang tangan L dengan kedua tangannya dan meremasnya lembut sambil memulai ceritanya. "Kau siap mendengar cerita paling gila yang pernah kau dengar seumur hidupmu?"
Akhirnya L mengangguk. "Baiklah."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com