Tempat ini terasa hangat secara harfiah dan kiasan. Pantas saja banyak pengunjung yang datang kesini. Tak jarang keluarga yang membawa serta anaknya sekedar untuk makan disini.
Meja hampir penuh. Ini membuat Eugene sedikit kesusahan mencari keberadaan Steven. Ponselnya berdering, Eugene segera mengangkatnya saat tahu jika yang menghubunginya adalah Steven.
"Aku di dekat jendela kak, cari saja yang memakai sweater merah" ujar pemuda di seberang telepon.
Eugene mengitarkan pandangannya menuruti instruksi Steven. Cukup mudah untuk menemukannya karena Steven adalah satu-satunya yang memakai pakaian berwarna merah disini.
Eugene berjalan kearah pemuda yang duduk membelakanginya, cukup susah karena jalanan sedikit tertutup karena tempat duduk yang memadat.
"Permisi~" Ujar pemuda tinggi itu sopan. Melangkah dengan penuh hati-hati melewati satu persatu orang hingga akhirnya berhasil sampai di meja Steven.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com