webnovel

SILLY CURSE

Ada yang mengatakan jika takdir terjadi dengan sendirinya berkat semesta yang mengatur keseimbangan dunia. Beberapa orang bersyukur namun tak sedikit yang menuntut kekecewaan. Pernahkah terpikirkan jika takdir yang dilalui adalah hasil dari sebuah dadu yang terlempar? permainan dari dewa yang bahkan tak begitu penting dapat merubah hidup seseorang. Apakah itu suatu yang buruk atau memang begitulah takdir ? Wajah yang rupawan demgan postur tubuh tinggi atletis. Tentu saja membuat para gadis mengidam-idamkan kan Eugene Ahn. Bayangkan ketika kau berada di puncak kejayaan, mendapatkan pujian dari seluruh gadis. Tiba-tiba semuanya terbalik secepat balikan tangan. Eugene tertabrak saat ia berlari dari kejaran para gadis yang memujanya. Dan sosok gadis mungil tiba-tiba datang dan mengajukan pilihan konyol padanya. "kau akan di hidupkan kembali asalkan.. jadi wanita atau jadi anjing ?" Eugene Ahn yang takdir nya dipermainkan memilih berubah jadi wanita dari pada menjadi anjing. "AAAAA DIMANA BURUNGKUUU ?!" Eugene pemuda normal yang harus hidup dalam wujud seorang gadis merasa tersiksa di hari pertamanya. Ditambah pertemuannya dengan seorang gadis bernama Michelle yang kebetulan tak menyukai laki-laki. Apakah semuanya berjalan lancar bagi Eugene ? sanggup kah ia menjalani hidupnya sebagai seorang gadis ? bagaimana jika kejadian ini membuat Eugene merasakan cinta pertamanya ? PADA MICHELLE ?!!

JieRamaDhan · Adolescente
Classificações insuficientes
380 Chs

La Verdad Fue Revelada : 1

'Ceklek!'

'BRAAK!'

Pintu dibuka dengan kasar atau bisa dibilang hampir didobrak paksa. Nampaknya orang dibaliknya sangat bernafsu untuk menghancurkan pintu tak bersalah itu. Pemuda bertubuh tinggi dengan wajah masam masuk sambil menenteng satu bungkus plastik transparan yang ia lemparkan tepat di atas tubuh pemuda lain diatas ranjang.

"Hoy sialan! bangun kau! seenaknya saja menyuruhku membeli ini dan kau enak-enakan tidur. Kau sengaja mempermainkanku yah?" seru Eugene yang sudah mendaratkan tangannya di pantat pemuda lain. Menepuk dengan keras beberapa kali sampai membuat pemuda lainnya terbangun.

"YAAK!! Wehh!! Sakit bodoh! ini namanya tindakan penganiayaan! Akan ku laporkan kau!" pekik Aiden -sang korban penganiayaan- yang sudah beringsut mundur sampai memojokkan tubuhnya sendiri ke dinding.

"Aku sudah membawakan apa yang kau mau!" Eugene mengangkat dagunya pada sebuah bungkusan di ujung ranjang. "Sekarang katakan padaku apa yang telah kau ketahui."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com