webnovel

Senja Kian Memudar

Hai perkenalkan namaku Layinah orang terdekatku memanggilku Ina. Gue dulu pernah jatuh cinta. Kita pacaran selama 1 tahun dan putus. Takdir mempertemukan kita kembali Terjebak zona nyaman dengan sang mantan? Tidak pernah gue pikirkan sama sekali *** Hai perkenalkan gue Lutfi, mantan sekaligus laki-laki yang sampai sekarang masih ada di hatinya. Menyesal! Satu kata yang sampai sekarang masih buat aku merasa bersalah. *** Hai guys! Perkenalkan gue Gita, adik dari Abang Lutfi, sahabat dari Layinah. Dunia lucu sekali bukan? Mempertemukan kami seperti ini. *** Terakhir perkenalkan penutup dari gue. Dito, sahabat dari Lutfi. Sejak pertama kali gue kenal Layinah hati ini sudah yakin kalau dia adalah jodoh gue. Takdir tak ada yang tahu...

Mawar_Biruku02 · Adolescente
Classificações insuficientes
320 Chs

Sepi

***

Kata orang harus menjaga image di depan orang lain terutama di hadapan mertua biar di kira menantu paling sempurna tapi kalau hanya sekedar menutupi kesalahan sesaat mah sama aja bohong. Seperti yang barusan di lakukan sama Layinah, dia rela menahan laper karena ada Mamah di sini. Mau bilang minta makan takut repotin tapi kagak bilang malah perut enggak bisa di ajak kerja sama. Duh repot... repot... repot.

"Dek kamu buruan tanyain sama susternya kapan sarapan paginya di bawa ke sini kasihan menantu Mamah lagi laper." ucap Mamah merintah Gita.

"Enggak usah Mah nanti juga datang sendiri kok." Layinah menyakinkan pada mertua kalau dirinya enggak begitu laper.

Mamah kesel liat Gita cuman diem aja main ponsel. "Sana panggil perawat." ucap Mamah sambil melempar tutup botol tepat di kepala Gita.

Bugh... "Auw... sakit tau Mah." Gita mengusap kepalanya sendiri.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com