Sentuh Aku

"Tolong periksa dokumen ini, segera laporkan setelah selesai" Alan memerintahkan Nindi dengan tegas. Nindi mengangguk mengerti. wanita itu meletakkan beberapa dokumen penting di meja Alan dan mengambil dokumenyang dimaksud bos besarnya ini.

"Baik pak" jawab Nindi hormat. Tidak seperti Cassie, Nindi merupakan seorang sekretaris Alan yang profesional. Kerjanya bagus dan dapat mengerti kebutuhan Alan dengan baik. Alan benar-benar terbantu dengan kinerja Nindi yang dapat di andalkan.

"Aku pulang cepat hari ini, tolong batalkan semua jadwal meetingku" Alan mulai bersiap-siap meninggalkan ruang kerjanya.

"Tapi pak-" Nindi mencoba mengingatkan Alan akan meeting pentingnya sebentar lagi.

"Tidak ada tapi-tapian, biarkan mereka yang menyesuaikan jadwal denganku" titah Alan mutlak tidak dapat dibantah. Nindi kembali mengangguk dan segera undur diri. Wanita itu harus bekerja keras mengatur jadwal lagi karena kesibukan Alan yang luar biasa.