webnovel

Pieces of Memories

Awalnya Keisha kira mimpi buruk yang ia alami selama ini, hanyalah mimpi buruk biasa. Namun, lama-kelamaan Keisha merasa aneh. Pasalnya Keisha terus memimpikan hal yang sama dan selalu ada anak laki-laki. Membuat Keisha bertanya-tanya, sebenarnya siapa anak laki-laki itu? Farel yang merupakan teman masa kecilnya, menyembunyikan fakta yang tak terduga. Farel tidak ingin Keisha mengingat kembali masa lalunya. Keisha tidak tinggal diam begitu saja, ia mencari tahu sendiri dengan harapan ingatannya kembali. Lelah rasanya dihantui mimpi buruk terus menerus. Tentu saja ini tidaklah mudah karena Keisha harus menghadapi segala macam cobaan yang didapat dari temannya sendiri. "Mengingat kembali saja sudah sulit bagiku, ditambah masalah yang terus datang bahkan yang tak aku lakukan sekalipun," batin Keisha.

Clariinnaaa · Adolescente
Classificações insuficientes
98 Chs

Ch 71. Masa Lalu (2)

Ketika kami sepakat untuk pergi ke Puncak dan Arwan telah bersusah payah meminta supirnya untuk ikut dengan membawa mobil tanpa sengetahuan kedua orang tuanya, kini tengah menunggu kedatangan kami. Kami memutuskan untuk bertemu di sebuah Mall yang tak jauh dari jalan tol pada pukul 7 pagi.

"Pada dimana sih?" keluh Arwan yang sudah menunggu sekitar 10 menit.

"Maaf ya lama," ucapku yang baru datang.

"Ngga kok," ujar Arwan bohong.

Aku mengambil susu kemasan kotak rasa coklat beserta roti pada Arwan. "Nih, sarapan dulu."

Arwan menerimanya dengan senang hati. Lalu, beberapa menit kemudian datanglah Nadine bersama Farel.

"Kalian lama ih!" protesku.

"Maaf, aku kesusahan buat keluar pagi," ujar Nadine.

"Sama tau aku juga, untung ngga jadi nginep!" sahut Farel.

2 hari sebelum keberangkatan. Farel meminta untuk tidak menginap karena Farel khawatir uang yang ia gunakan tidak akan cukup. Maka dari itu, mereka hanya akan bermain-main saja sampai sore hari.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com