webnovel

Pieces of Memories

Awalnya Keisha kira mimpi buruk yang ia alami selama ini, hanyalah mimpi buruk biasa. Namun, lama-kelamaan Keisha merasa aneh. Pasalnya Keisha terus memimpikan hal yang sama dan selalu ada anak laki-laki. Membuat Keisha bertanya-tanya, sebenarnya siapa anak laki-laki itu? Farel yang merupakan teman masa kecilnya, menyembunyikan fakta yang tak terduga. Farel tidak ingin Keisha mengingat kembali masa lalunya. Keisha tidak tinggal diam begitu saja, ia mencari tahu sendiri dengan harapan ingatannya kembali. Lelah rasanya dihantui mimpi buruk terus menerus. Tentu saja ini tidaklah mudah karena Keisha harus menghadapi segala macam cobaan yang didapat dari temannya sendiri. "Mengingat kembali saja sudah sulit bagiku, ditambah masalah yang terus datang bahkan yang tak aku lakukan sekalipun," batin Keisha.

Clariinnaaa · Teen
Not enough ratings
98 Chs

Ch 72. Masa Lalu (3)

Ketika 15 menit lagi sebelum kami pulang. Devan mengajakku karena ada yang ingin ia bicarakan.

"Kei, aku mau ngomong sama kamu," ujar Devan.

"Ngomong aja," balasku.

Tanpa kami sadari Farel dan Nadine memperhatikan kami. Mereka berada diposisi yang berbeda, namun dapat mendengarkan perbincangan kami.

"Nih, nanti kamu buka di rumah ya ... terus kabari aku," kata Devan memberikan buku kecil kepadaku.

Aku sempat menatap Devan dan buku kecil itu bergantian.

"Jangan diliatin aja dong, diambil juga," seru Devan.

"Emang ini apa?" tanyaku penasaran.

"Perasaanku," jawab Devan yang sukses membuatku terkejut.

Deg!

"Devan mengakui perasaannya?" batin Nadine.

"Apa-apaan ini?" gerutu Arwan dalam hati.

Devan tersenyum melihat reaksiku. "Ngga usah kaget gitu, janji ya kalau kamu segera mengabariku jika sudah membacanya," pinta Devan kembali.

Aku menyembunyikan senyumku seraya mengangguk.

"Yuk, aku takut yang lain nunggu kelamaan," ajak Devan.

"Ah iya, ayo," ucapku kaku.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com